Kotak Pencarian

Kamis, 22 Desember 2016

[Artikel] Mengenal Karakteristik Sub-Genre Musik Elektronik dengan Beatport


Musik elektronik menpunyai sub-genre yang luas, meski saat ini hampir semua genre musik bisa disebut elektronik dari segi pembuatannya yang menggunakan aplikasi digital audio workstation. Secara garis besar, genre elektronik mempunyai aliran khusus yang membedakannya. Orang Indonesia biasanya menyebut musik elektronik sebagai disko, jeduk jeduk, atau sekarang populer dengan EDM. 

Mempelajari musik elektronik memakan banyak waktu jika kamu tertarik untuk membuatnya, karena mempunyai banyak bidang khusus dipelajari. Tentunya pembahasan kali ini akan mengacu kepada pengenalan genre dan subgenre elektronik itu sendiri. Ada yang merupakan genre yang sudah banyak dikenal seperti House, Trap, EDM (genre yang rancu yang bisa diklasifikasikan sebagai Electro), Trance, dan yang paling terkenal dinegeri sendiri Funkot aka EDM (Electronic Dangdut Music), lol.

Selain genre major yang sudah terkenal, ada juga sub-genre yang kurang familiar bagi kebanyakan orang namun mempunyai fanbase tersendiri bagi kalangan hipster musik elektronik seperti Techno, Ambient IDM, Chill-Out, Trip-hop, Electronica, Breakcore dan lain lain. 

Tiap genre mempunyai ciri khas masing masing, baik dari pemilihan instrumentasi, drumkit, tempo, serta situasi yang tepat untuk diputar sebagai tujuan akhir. Pada dasarnya, untuk musik yang mempunyai tempo yang lambat (Downtempo) diputar ditempat publik seperti cafe, mall, airport, dan sebagainya. Adapun untuk yang mid-tempo kebanyakan diputar melalui media massa seperti radio yang radio-friendly dan yang pasti catchy. Selain itu kebanyakan club memutar musik seperti ini. Bagi musik yang bertempo cepat akan sangat jarang diperdengarkan karena kebanyakan penggemar musik ini merupakan kalangan underground dan mempunyai fanbase tertentu.


Berikut sedikit informasi tiap definisi dan karakteristik genre elektronik musik yang gw sadur dan edit diambil dari last.fm beserta contoh track yang bisa kamu dengar untuk dipelajari.
  • House 
House mempunyai tempo 127 bpm dengan suara drumkit yang solid disertai bassline dan lead sound yang agak jazzy, kebanyakan disertai vokal yang agak nge-pop, in fact house merupakan salah satu jenis pop  musik. House mempunyai banyak sekali sub-genre yang kadang membuat pendengarnya susah membedakan tiap genrenya. 
Subgenre : Tech-House, Deep House, Minimal House, Future House.
  • Trance : 
Trance agak mirip dengan house tetapi mempunyai standar tempo 140 bpm dan keatas. Dengan suara drumkit yang lebih keras dan lead suara yang arp-y dengan efek reverb yang dominan. Trance tidak populer lagi karena eranya di awal tahun 2000an dan sekarang telah berakhir. 
Subgenre : Harddance, Eurodance, Psytrance, 
  • Drum and Bass
Aliran musik ini tidak terlalu populer kecuali dinegara asalnya. Inggris. Dengan tempo 175bpm, drum and bass mengandalkan bassline yang wobbly dengan drum-kit yang kompleks. Hampir mirip dengan House, musik ini juga seringkali mempunyai genre didalamnya. Bisa dibilang banyak yang mengenal genre funkot di Indonesia, genre ini sebenarnya turunan dari drum and bass karena struktur musiknya sama namun mempunyai perbedaan pada bassline funkot yang menggunakan dangdut beserta kentungan pada drum kit.
Subgenre : Breakcore, Drill and Bass, Dubstep, dan Funkot.
  • Mid-tempo : 
Dengan kisaran tempo 100bpm keatas, mid-tempo sebenarnya garis besar menandai beberapa genre dibawah berikut. Pada pembuatan nya, mid-tempo mempunyai drumkit yang funky, dan terpengaruh musik dance seperti hiphop dan reggae.
Subgenre : Breakbeat, Glitchop, Complextro, Dubstep, Trap
  • Chill-Out : 
Semua musik yang mempunyai bpm dibawah 100bpm, bisa dimasukan kedalan kategori ini. Dengan menekankan kepada instrumentasi dan drum-kit yang lebih tenang. Chill-out merupakan musik elektronik peneman bersantai dengan arah yang lebih eksperimental.
Subgenre : Downtempo, Ambient, Triphop, IDM, Waves (Chillwave, Vaporwave Synthwave).

Internet mempunyai perpustakaan musik terbesar dimana kalian bisa menggunakan website Beatport untuk mendengarkan rilisan musik elektronik terbaru, Beatport merupakan pilihan yang tepat untuk memulai mempelajari bagaimana perbedaan genre elektronik musik dimana website ini menyediakan berbagai jenis genre elektronik dari artist / musisi yang menjual karyanya disini dengan mengklasifikasikan genre dan membuat top chart list sehingga kalian tidak perlu susah susah mencari track terbaik untuk didengarkan.

Silahkan kunjungi link berikut untuk memulai. Tulisan ini sebagai pengantar, untuk penjelasan lebih lanjut sebenarnya lebih kompleks dan memerlukan study lebih lanjut.