Kotak Pencarian

Minggu, 01 November 2015

[Monthly Note] Kerjaan yang Pernah Gw Punya


Sebagai seorang pekerja kantoran, saat ini gw masih berada dalam proses belajar untuk menjadi professional. Meski gak juga dibilang kerja kantoran karena lingkup kerja gw adalah lapangan dimana goal gw adalah harus menjual produk IT sebanyak mungkin sesuai target yang ditentukan. Sudah dua bulan gw menjalani proses dibidang sales, satu hal yang gw tangkap adalah perbedaan antara arti marketing dan sales yang meski dalam lingkup sama tetapi beda tujuan, sales artinya menjual sedangkan marketing adalah memasarkan. Dan diposting ini gw ingin mengingat apa saja sih dulu pekerjaan yang gw pernah lakukan yang kebanyakan bersifat freelance dan tentunya merupakan hal yang tidak perlu gw tuliskan dalam resume lamaran kerja gw untuk selanjutnya. 


SD - Jualan Kue Untuk

Gw ingat banget dulu waktu SD gw hampir saja jualan kue yang dijajakan sekitar perumahan dan gang-gang sambil membawa wadah rotan sambil neriakin "iyoooo untuuuuuk <- nama kue-nya" kalau saja ortu gak nemuin gw pas mau berangkat ketempat agennya setelah pulang kerja, setidaknya gw sempat kerja satu hari dimana kemudian tentunya gw dilarang habis-habisan karena bagi orang tua gw saat itu pantang buat anak disuruh kerja karena mereka sendiri sebenarnya kasih uang jajan yang lebih dari cukup sih, tapi yah namanya anak-anak, karena kerjaan ini biasanya jadi sampingan buat anak-anak SD sekitar yang pengen dapet uang jajan tambahan buat hura hura ala anak SD dimana biasanya gaji dihabiskan buat main PS atau beli mainan baru. Dan mungkin alasan itulah gw kenapa sampe mau ikut ikutan mau jualan sambil membawa nampan rotan tetapi kedapatan sama orang tua didepan gang, yang gw ingat saat itu gw langsung disuruh pulang)

Pesantren - Jualan Mie

Gw gak pernah merasakan yang namanya kehidupan ala SMA karena masa remaja gw habisakan dipesantren selama 7 tahun, 4 tahun pertama gw gak berpikir untuk melakukan bisnis karena santri tentu dilarang berjualan. But, di awal gw aliyah, gw saat itu mencoba jualan mie buat santri satu komplek yang kadang kehabisan jatah buat beli mie atau kebetulan minimarket pesantren kadang tutup. So, rata-rata ada santri yang nyetokin mie buat dijual lagi. Yang gw ingat, motivasi gw saat itu gw pengen ngumpulin duit tambahan buat beli mp3 player buat hiburan di pesantren yang tentu bawa alat elektronik adalah illegal. Seingat gw harganya ditahun 2007 untuk ukuran 512mb sekitar 300ribuan. Sampe duit terkumpul, dengan jerih payah dan kucing-kucingan dengan santri senior yang juga jualan mie buat biaya perpisahan. Gw menikmati hasilnya dimana nasib mp3 player gw akan ceritakan dilain kesempatan. Yang jelas gw berhenti jualan ketika salah satu santri senior meminta gw baik baik untuk gak berjualan lagi karena alasannya gw mencari keuntungan pribadi, yahh... sudahlah..

Kuliah - Tahun Kedua (IT Technician)

Ya, langsung skip saja ketahun kedua, karena tahun pertama gw kuliah masih dalam proses transisi kehidupan santri menjadi mahasiswa dan warga masyarakat seutuhnya. Dan hal yang gw lakukan di tahun kedua adalah ikut kursus komputer dan mencoba membangun bisnis online store bernama Qorimarket dengan menjual jasa instal panggilan (kerjaan yang paling generic buat mahasiswa) dan juga jualan teh lokal dimana penghasilan dari jualan kali ini gw kumpulkan untuk membeli alat musik / midi controller yang gw beli satu satu buat menunjang hobi gw dalam mengutak atik software audio. Kerjaan ini merupakan hal yang permanen sih karena selama ditahun ketiga dan keempat gw masih melakukan hal yang sama. 

Kuliah - Tahun Ketiga - Mengantar Buah (Delivery Boy)

Guna mengisi kekosongan dan banyaknya waktu luang disemester 5-6, gw iseng mencari kerjaan tetap meskipun gak bisa full time sih. Dan pekerjaan yang gw dapet saat itu adalah sebagai pengantar buah fresh antar kota dimana gw nemu disalah satu forum pencarian kerja lokal. Dengan lamaran seadanya, gw mendapatkan kerja yang bisa dibilang berat, karena dalam seminggu ada 3 kali gw harus mengirimkan buah segar lansung kesebuah franchise roti dan kopi ternama antar kota Banjarmasin dan Martapura (sekitar 40km), tentunya setelah waktu kuliah berakhir gw berangkat terlebih dahulu kebandara untuk menjemput sang buah. Dengan gaji yang lumayan, uang hasil kerja gw pakai untuk nambahin koleksi alat musik, jalan-jalan, atau cuma nambahin uang saku doang. Hampir 5 bulan gw kerja dan hal paling memorable ketika gw mau resign dan mencari pengganti gw (teman sekelas yang mau ambil kerjaan ini), ketika kami berada ditengah perjalanan. Motor yang gw kendarai kena tabrakan beruntun, padahal saat itu adalah antaran gw terakhir. Buah buah berserakan, teman yang gw bawa terpelanting dan motor gw sendiri jeblok masuk empang. Yang gw syukurin, kami gak apa-apa dan mobil yang kami tabrak mau mengganti rugi kerusakan karena saat itu gw sendiri mengendarai motor gak ngebut-ngebut amat dan mengambil jalur kiri. 

Kuliah - Tahun Keempat - Mengasuh Kucing Anggora

Mungkin pekerjaan terlama yang pernah gw punya dengan waktu kerja tiap hari dan menghabiskan waktu 4 jam pagi dan sore mengasuh empat ekor kucing persia yang tingkahnya bak manusia saja. Tempat pengasuhan dan breeding kucing disebut Cattery, fyi. Dan sebagai seorang pengasuh, gw tentu direpotkan oleh kelakuan sang kucing-kucing yang tiap hari ada aja sih kejadian yang membuat bos gw marah karena kerjaan gw dikacaukan sang kucing-kucing. Meski berat, gw tentu sayang sama kucingnya dan setelah delapan bulan gw berhenti. Untuk gaji sih lumayan tapi kadang capeknya kebangetan sih karena dasarnya gw saat musimnya PPL, gw nekat aja ambil pekerjaan ini dengan waktu yang sangat mepet tapi masih gw bisa handle.

Sesudah Wisuda - Memulai Karir sebagai Salesman

Ya, disinilah gw menuliskan hal yang realistis dalam mencari uang yang gw disebut pekerjaan tetap. Pekerjaan yang gw ambil mungkin generic dan siapapun bisa mengambil pekerjaan gw. Dengan niat menambah pengalaman, mengasah skill komunikasi, menunjang karir minus hal yang bersifat finansial karena sebenarnya gw bisa memilih pekerjaan generic yang lebih gampang tanpa tantangan. Tentunya yang gw ekpektasi disini adalah apakah gw sanggup mengalahkan ego pribadi dan mematahkan asumsi diri sendiri bahwa gw bisa menjadi seseorang yang bisa menghindari zona nyaman yang mana sudah gw nikmati selama dipusingkan oleh skripsi. Overall, kata atasan gw, semua orang itu sales. Sales produk, sales pemikiran, sales image, sales agama, dan sales lainnya. Tinggal responnya saja apakah orang mau "beli" atau tidak.