Kotak Pencarian

Minggu, 06 Juli 2014

[Trip] Museum Wasaka; Museum Sejarah Peninggalan Perjuangan Kalimantan Selatan

Museum Wasaka adalah museum satu-satunya yang berada di kota Banjarmasin, bagi yang berkunjung kekota ini, mengunjungi museum yang baru saja di renovasi oleh Pemkot Banjarmasin ini bisa menjadi pilihan setelah mengunjungi Pasar Terapung. Terletak tepat disamping jembatan daerah Banua Anyar, Sungai Lulut. Museum yang baru saja gw kunjungi seminggu yang lalu ini tampak menarik bagi yang senang memperlajari sejarah perjuangan Banjarmasin.


Setelah jumatan, teman gw menanyakan tempat apa saja yang menarik di Banjarmasin, selain gw bilang Pasar Terapung kalau senang kemuseum dan sejarah. Gw merekomendasikan Museum Wasaka, tetapi saat itu gw belum yakin apakah museum ini masih direnovasi atau belum. Akhirnya kami pun coba jalan kesana untuk mencari tahu, dan beruntungnya ternyata museum ini ternyata sudah dibuka lagi, seingat gw hampir setengah tahun museum ini di tutup karena renovasi. Kenapa gw bisa tahu, karena gw sering banget jalan ke sungai Lulut, dan setiap kali mau ke museum, selalu saja tutup.




Anyway, museum ini merupakan salah satu rumah khas Banjar asli yang di beli oleh Pemkot setempat pada tahun 1991 dan diresmikan sebagai museum oleh gubernur saat itu, Muhammad Said. Adapun isi koleksi museum ini masih terbilang sedikit dan kebanyakannya adalah peninggalan jaman pendudukan Belanda. Semua benda di museum ini didapatkan dari peninggalan pahlawan Kalsel Hasan Basri; seorang pejuang berasal dari  Kandangan pada tahun 1945-1949.



Untuk memasuki museum ini gratis dan tidak dipungut biaya, tetapi pengunjung bisa memberikan sumbangan secara sukarela kepada petugas setempat. Museum Wasaka mempunyai jadwal buka tetap setiap harinya, kecuali hari senin. 



Pada perkembangannya, terakhir kali museum ini direnovasi pada tahun 2011 lalu dan sering dikunjungi wisatawan lokal dan asing dalam beberapa bulan terakhir. Untuk selanjutnya, gw harap museum ini bisa menambah koleksinya sehingga pengunjung lokal tidak bosan, selain itu event-event yang bersifat sejarah bisa dilaksanakan oleh pengelola museum ini.